Bacaan Surat An-Naziat Lengkap Arab Latin Dan Artinya

March 16, 2018
Surat An-Naziat Arab Latin Dan Artinya - Assalamualaikum hai sobat Doaluhur.com pada kesempatan kali ini kami akan berbagi lafadz surat an naziat lengkap dengan terjemah, surat an naziat merupakan surat ke 79 dalam kitab suci al-quran surat ini terdiri atas 46 buah ayat dan termasuk ke dalam golongan surat makkiyah yaitu surat yang di turunkan di mekkah saat rasullulah hijrah ke mekkah sedangkan nama an-naziat diambil dari ayat pertama surat ini yang jika di artikan ke dalam bahas indonesia berarti Malaikat Malaikat Yang Mencabut selain itu surat ini juga di kenal dengan nama surat as sahirah dan ath thammah.

Pokok isi yang terkandung dalam surat an-naziat yaitu penegasan tentang adanya hari kiamat dan sikap sikap orang musyrik terhadap allah, kelak di akhirat manusia akan di bagi menjadi dua golongan dan tidak ada satupun manusia yang mengetahui kapan akan terjadinya kiamat bahkan para rasul sekalipun tidak mengetahuinya selain itu dalam surat ini juga menjelaskan tentang kisah nabi musa a.s dengan firaun kisah yang sangat melegenda di kalangan umat muslim yang di angkat oleh allah kedalam kitab suci al-quran nah silahkan kalian lihat lafadz surat an-naziat di bahwa ini lengkap dengan terjemah.
Bacaan Surat An-Naziat Lengkap Arab Latin Dan Artinya
Bacaan Surat An-Naziat Lengkap Arab Latin Dan Artinya

Lihat Juga: Surat An-Naba

Bacaan Surat An-Naziat Lengkap Arab Latin Dan Artinya

Surat An-Nazi'at
Malaikat Malaikat Yang Mencabut
Surat Ke 79 : 46 Ayat


بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Bismillahirrahmaanirrahiim(i)

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


وَٱلنَّٰزِعَٰتِ غَرۡقٗا

Wannaazi'aati gharqaa(n)
1. "Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,"

وَٱلنَّٰشِطَٰتِ نَشۡطٗا


Wannaasyithaati nasythaa(n)
2. "dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,"

وَٱلسَّٰبِحَٰتِ سَبۡحٗا


Wassaabihaati sabhaa(n)
3. "dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,"

فَٱلسَّٰبِقَٰتِ سَبۡقٗا


Fassaabiqaati sabqaa(n)
4. "dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,"

فَٱلۡمُدَبِّرَٰتِ أَمۡرٗا


Falmudabbiraati amraa(n)
5. "dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia)."

يَوۡمَ تَرۡجُفُ ٱلرَّاجِفَةُ


Yauma tarjufu rraajifah(tu)
6. "(Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam,"

تَتۡبَعُهَا ٱلرَّادِفَةُ


Tatba'uhaa rraadifah(tu)
7. "tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua."

قُلُوبٌ يَوۡمَئِذٖ وَاجِفَةٌ


Quluubun yauma-idzin waajifah(tun)
8. "Hati manusia pada waktu itu sangat takut,"

أَبۡصَٰرُهَا خَٰشِعَةٌ


Abshaaruhaa khaasyi'ah(tun)
9. "Pandangannya tunduk."

يَقُولُونَ أَءِنَّا لَمَرۡدُودُونَ فِي ٱلۡحَافِرَةِ


Yaquuluuna a-innaa lamarduuduuna fii lhaafirah(ti)
10. (Orang-orang kafir) berkata: "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula?,"

أَءِذَا كُنَّا عِظَٰمٗا نَّخِرَةٗ


A-idzaa kunnaa 'izhaaman nakhirah(tan)
11. "Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?"

قَالُواْ تِلۡكَ إِذٗا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ


Qaaluu tilka idzan karratun khaasirah(tun)
12. Mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan."

فَإِنَّمَا هِيَ زَجۡرَةٌ وَٰحِدَةٌ


Fa-innamaa hiya zajratun waahidah(tun)
13. "Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja,"

فَإِذَا هُم بِٱلسَّاهِرَةِ


fa-idzaa hum bissaahirah(ti)
14. "maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi."

هَلۡ أَتَىٰكَ حَدِيثُ مُوسَىٰٓ


Hal ataaka hadiitsu muusaa
15. "Sudah sampaikah kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa."

إِذۡ نَادَىٰهُ رَبُّهُۥ بِٱلۡوَادِ ٱلۡمُقَدَّسِ طُوًى


Idz naadaahu rabbuhuu bilwaadi lmuqaddasi thuwaa
16. "Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Thuwa;"

ٱذۡهَبۡ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ


Idzhab ilaa fir'auna innahuu thaghaa
17. "Pergilah kamu kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas,"

فَقُلۡ هَل لَّكَ إِلَىٰٓ أَن تَزَكَّىٰ


Faqul hal laka ilaa an tazakkaa
18. dan katakanlah (kepada Fir'aun): "Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)."

وَأَهۡدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخۡشَىٰ


Wa ahdiyaka ilaa rabbika fatakhsyaa
19. "Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?"

فَأَرَىٰهُ ٱلۡأٓيَةَ ٱلۡكُبۡرَىٰ


Fa-araahul aayatal kubraa
20. "Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar."

فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ


Fa kadzdzaba wa'ashaa
21. "Tetapi Fir´aun mendustakan dan mendurhakai."

ثُمَّ أَدۡبَرَ يَسۡعَىٰ


Tsumma adbara yas'aa
22. "Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa)."

فَحَشَرَ فَنَادَىٰ


Fa hasyara fanaadaa
23. "Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya."

فَقَالَ أَنَا۠ رَبُّكُمُ ٱلۡأَعۡلَىٰ


Fa qaala anaa rabbukumul a'laa
24. (Seraya) berkata:"Akulah tuhanmu yang paling tinggi."

فَأَخَذَهُ ٱللَّهُ نَكَالَ ٱلۡأٓخِرَةِ وَٱلۡأُولَىٰٓ


Fa akhadzahullaahu nakaalal aakhirati wal-uulaa
25. "Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia."

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبۡرَةٗ لِّمَن يَخۡشَىٰٓ


Inna fii dzaalika la'ibratan liman yakhsyaa
26. "Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya)."

ءَأَنتُمۡ أَشَدُّ خَلۡقًا أَمِ ٱلسَّمَآءُۚ بَنَىٰهَا


A-antum asyaddu khalqan ami ssamaau banaahaa
27. "Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya,"

رَفَعَ سَمۡكَهَا فَسَوَّىٰهَا


Rafa'a samkahaa fasawwaahaa
28. "Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,"

وَأَغۡطَشَ لَيۡلَهَا وَأَخۡرَجَ ضُحَىٰهَا


Wa-aghthasya laylahaa wa akhraja dhuhaahaa
29. "dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang."

وَٱلۡأَرۡضَ بَعۡدَ ذَٰلِكَ دَحَىٰهَآ


Wal ardha ba'da dzaalika dahaahaa
30. "Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya."

أَخۡرَجَ مِنۡهَا مَآءَهَا وَمَرۡعَىٰهَا


Akhraja minhaa maa-ahaa wamar'aahaa
31. "Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya."

وَٱلۡجِبَالَ أَرۡسَىٰهَا


Wal jibaala arsaahaa
32. "Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,"

مَتَٰعٗا لَّكُمۡ وَ لِأَنۡعَٰمِكُمۡ


Mataa'an lakum wali-an'aamikum
33. "(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu."

فَإِذَا جَآءَتِ ٱلطَّآمَّةُ ٱلۡكُبۡرَىٰ


Fa idzaa jaa-ati ththaammatul kubraa
34. "Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang."

يَوۡمَ يَتَذَكَّرُ ٱلۡإِنسَٰنُ مَا سَعَىٰ


Yauma yatadzakkarul insaanu maa sa'aa
35. "Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,"

وَبُرِّزَتِ ٱلۡجَحِيمُ لِمَن يَرَىٰ


Waburrizati ljahiimu liman yaraa
36. "dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat."

فَأَمَّا مَن طَغَىٰ


Fa-ammaa man thaghaa
37. "Adapun orang yang melampaui batas,"

وَءَاثَرَ ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَا


Wa-aatsara lhayaata ddunyaa
38. "dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,"

فَإِنَّ ٱلۡجَحِيمَ هِيَ ٱلۡمَأۡوَىٰ


fa-innal jahiima hiyal ma`waa
39. "maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya)."

وَأَمَّا مَنۡ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفۡسَ عَنِ ٱلۡهَوَىٰ


Wa amama man khaafa maqaama rabbihi wanahaa nnafsa 'anil hawaa
40. "Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,"

فَإِنَّ ٱلۡجَنَّةَ هِيَ ٱلۡمَأۡوَىٰ


fa innal jannata hiyal ma`waa
41. "maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya)."

يَسۡ‍َٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرۡسَىٰهَا


Yas-aluunaka 'ani ssaa'ati ayyaana mursaahaa
42. "(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah terjadinya?,"

فِيمَ أَنتَ مِن ذِكۡرَىٰهَآ


Fiima anta min dzikraahaa
43. "Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)?"

إِلَىٰ رَبِّكَ مُنتَهَىٰهَآ


Ilaa rabbika muntahaahaa
44. "Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya)."

إِنَّمَآ أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخۡشَىٰهَا


Innamaa anta mundziru man yakhsyaahaa
45. "Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit)"

كَأَنَّهُمۡ يَوۡمَ يَرَوۡنَهَا لَمۡ يَلۡبَثُوٓاْ إِلَّا عَشِيَّةً أَوۡ ضُحَىٰهَا


Ka-annahum yauma yaraunahaa lam yalbatsuu illaa 'asyiyyatan au dhuhaahaa
46. "Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari."


Berikut ini adalah video murotal quran surat an-naziat dari muzammil hasballah silahkan kalian lihat dan dengarkan suara merdu beliau.


Dan jika kalian ingin mengoleksi audio murotal quran surat an-naziat di atas silahkan download di bawah ini.

Murotal Quran Surat An-Naziat Muzammil Hasballah

Baiklah sobat sampai di sini dulu pembahasan dalam kesempatan kali ini semoga apa yang kami sampaikan di atas mengenai lafadz surat an-naziat dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian namun apabila terdapat kesalahan dalam penulisan kata kami mohon maaf dan kepada allah kami mohon ampun terimakasih sudah berkunjung dan sampai jumpa di lain kesempatan wasalamualaikum wr-wb.
Previous
Next Post »